Selasa, 25 Februari 2014

culture

Culture / Kebudayaan

Propinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan ibukotanya Samarinda merupakan propinsi terluas kedua di Indonesia, luasnya identik dengan 1.5 kali pulau Jawa, memiliki 13 wilayah administratif terdiri dari 9 Kabupaten dan 4 Kota, dengan penyebaran jumlah penduduk sebesar ± 2.5 juta jiwa. Potensi Sumber Daya Alam yang tersedia di bumi Kaltim sangat beragam dan berlimpah, sehingga dapat menjadikan peluang investasi dan bisnis bagi kalangan dunia usaha untuk meningkatkan kegiatan ekonomi daerah maupun nasional. Dengan hutan tropis yang membentang seluas 20,4 juta Ha dan sering disebut merupakan salah satu paru-paru dunia.
blok-khususProgram dan semangat otonomi daerah menjadikan Kalimantan Timur maju pesat, jangan lagi pernah membayangkan Kalimantan Timur sebagai cerminan daerah pedalaman yang suram, kusam dan terbelakang.Kini di kota-kota di Propinsi ini sudah banyak gedung menjulang, jalan mulus beraspal terbentang, perekonomian makin berkembang dan banyak lagi kemajuan yang memunculkan decak kekaguman.
Namun demikian Kalimantan Timur masih sangat tergantung kepada daerah lain dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan, sandang, barang dan jasa lainnya sehingga peluang investasi dibidang pemenuhan tiga kebutuhan primer tersebut sangat dibutuhkan.Potensi pasar sangat menggiurkan dan tingginya animo daya beli masyarakat Kaltim dapat ditunjukan dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2003 sebesar Rp. …… juta perkapita, dan lebih besar dari PDRB rata-rata Nasional sebesar Rp. … juta perkapita.Kemajuan Kaltim banyak ditunjang oleh kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) terutama pertambangan, minyak dan gas bumi serta kayu.
Sebagai daerah tujuan utama investasi banyak potensi Kaltim yang belum dilakukan untuk digali dan dikembangkan secara optimal, padahal Kaltim juga menyimpan potensi untuk investasi di berbagai sektor antara lain : pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, pariwisata dan sektor jasa. Sektor industri pariwisata berpotensi berkembang pesat, karena daerah Kaltim memiliki obyek wisata yang sangat beragam baik wisata alam, agrowisata dan wisata budaya. Wisata alam meliputi keindahan laut dan pegunungan yang terbentang luas, sungai yang panjang dan berkelok, hutan tropis seperti Kawasan Taman Nasional Kutai. Wisata budaya meliputi peninggalan sejarah dan keanekaragaman tradisi, kesenian dan budaya suku Dayak.
Untuk mendorong investasi di kawasan Kaltim, dalam hal ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bisa memperlancar dan mempercepat perizinan, pemberian insentif pembebasan atau pengurangan pungutan import atas proyek-proyek yang telah disetujui, baik dalam rangka PMDN maupun PMA. Peluang usaha di Kalimantan Timur masih terbuka.
Indonesia secara geografis adalah negara Bhinneka Tunggal Ika yang terdiri atas beribu-ribu pulau, besar dan kecil, dengan segala macam kebudayaan dan adat istiadat. Namun semuanya itu bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dipandang dari sudut sosio-budaya pun Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika dimana bangsa Indonesia yang mendiami Nusantara terdiri atas bermacam-macam suku bangsa dan ras yang berbeda-beda asal dan keturunannya.
Keanekaragaman ini mengakibatkan adanya keaneka ragaman seni budaya, bahasa, adat istiadat, tata cara, kebiasaan, agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang tumbuh dan berkembang di Bumi Nusantara ini. Salah satu suku bangsa yang ada di Indonesia adalah masyarakat suku Dayak di Kalimantan Timur, Samarinda, dimana mereka memiliki kebudayaan yang menarik baik itu mencakup kesenian, adat istiadat, upacara-upacara adat serta ciri khas yang unik berupa kuping panjang dan tato.
Keberadaan dari kebudayaan Dayak ini patut untuk tetap dijaga dan dilestarikan, karena hal ini dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya budaya daerah yang dapat dimanfaatkan untuk menarik kunjungan wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara, Agar dapat menjadi obyek wisata penunjang di Kalimantan Timur maka diperlukan upaya pengembangan supaya potensi yang dimiliki kebudayaan Dayak ini dapat menjadi salah satu obyek wisata yang menarik.

sumber:
http://anggaetamm.wordpress.com/culture-kebudayaan/mpromosikannya kepada masyarakat luas dari dalam dan luar daerah agar lebih mengenal kebudayaan dayak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar