Kamis, 06 Maret 2014

Karya Tulis



 Sukses Butuh Usaha

Di sebuah desa seorang anak bernama ria tinggal bersama ayahnya yang bekerja sebagai penjual kayu dan kedua belas saudaranya ibunya telah lama tidak pulang ke indonesia dikarenakan ia adalah seorang TKI di malaysia keluarga ini sangat miskin hingga untuk makan saja mereka harus kewalahan. Karena ia adalah murid yang sangat pintar, ia ingin ilmunya tersebut dapat berkembang di kota karena di desa tempat ia tinggal, pendidikan nya sangat sederhana dan tidak ada fasilitas belajar yang layak. Maka ia pun bersikeras mencari uang walaupun harus mencari botol-botol bekas, dan mengorek got demi mendapatkan uang untuk sekolahnya. Pada suatu hari ia minta izin pada ayahnya untuk merantau di kota “ayah, aku ingin sekolah di kota untuk mengetahui alat-alat modern di sana yang tidak ada di desa ini mohon izin yah…aku akan pergi  sekarang karena uangku sudah terkumpul cukup banyak.” Lalu sang ayah menjawab “ nak sebenarnya ayah berat melepaskan mu tapi demi pendidikan ayah yakin kamu akan baik-baik saja di sana jangan berulah ya nak…kalau kamu berulah disana ayah akan kecewa dengan kamu jangan terpengaruh hal buruk ya nak…hanya kamu harapan ayah satu-satunya karena hanya kamu anak ayah yang dapat sekolah di luar kota kabari ayah ya nak kapanpun kamu mau kamu bisa datang ke rumah ”.  “ayah tenang aja…. Aku pasti bisa kok ..aku janji sama ayah akan membanggakan ayah..suatu saat aku akan menjadi seseorang yang terkenal dan membanggakan semua orang termaksud ibu   ”. sambil menangis
Lalu ria sampai dikota dan bertemu dengan teman-temannya yang baru ia sering di ejek sebagai anak kampung  ia memiliki dua orang teman akrab bernama nada dan nita. Mereka selalu berbagi pengalaman suka dan duka mereka jalani bersama. Di kelas, Ria sering di ejek oleh Carol dan teman-temannya, yaitu anak paling kaya dan pintar di sekolah tersebut. “Ria, jangan ngarep kamu bisa jadi juara di sekolah ini karena kamu adalah anak kampung yang pendidikannya kurang dan sangat kuuuurang gak seperti aku yang pendidikan anak di atas rata-rata hahahaha…”ejek carol. “oke… kita buktikan aja nanti !!! gak semua anak seperti kamu akan selalu menang! Dunia ini berputar, kadang di bawah dan kadang di atas “ balas nita. “udah nit, gak usah diladeni biar aja dia bicara sesuka hatinya” jawab nada. “udah deh teman, mending kita ke perpustakaan aja” kata ria.
Ternyata, pada saat pengambilan rapor ria lah yang menjadi best student di sekolahnya dan selalu terpilih untuk mengikuti olimpiade-olimpiade. Dari situlah ia mandapatkan beasiswa hingga sarjana di universitas di belanda. 7 tahun kemudian  Setelah ia tamat sarjana, ia melanjutkan pendidikan  sambil bekerja hingga ia tamat S2. Pada saat ia wisuda  di belanda ia mengharapkan kehadiran ayah, ibu dan keduabelas saudaranya. Saat namanya di panggil keluarganya belum datang juga hingga ia menuju panggung, ada sesosok pria tua membungkuk mengenakan baju kumuh dan wanita tua tua di sampingnya. Orang itu tidak asing baginya yaitu sang ayah dan ibunya yang datang dari kampung. “Ria… ibu tak menyangka kamu akan sukses separti sekarang ini nak..kamu ingat dengan kami kan?”. “ Ayah, Ibu kalian datang juga…Terima kasih ayah, Ibu aku merindukan kalian.”. kata ria sambil meneteskan air mata haru dan ia memeluk kedua orang itu tanpa harus malu dan merasa jijik. Semua orang yang melihat kejadian itu terharu dan meneteskan air mata. Setelah ia diwisuda, ia mengajak keluarganya berkeliling kota Amsterdam lalu mereka kembali ke desa. Di desa, Ria sudah menyiapkan Rumah mewah  dan sebuah kantor miliknya. Sementara carol yang pemalas hanya bisa meratapi nasib sebagai TKI di arab Saudi, Nita bekerja sebagai arsitektur dan Nada bekerja sebagai Dokter ahli bedah. Hingga mereka bertemu pada sebuah reuni, semua teman teman yang selalu mengolok-olok kan ria hanya bisa ternganga melihat Ria si gadis desa dapat mengejar cita-cita nya sebagai Direktur Utama sebuah perusahaan terkenal dan dapat membangun panti asuhan dan sebuah Hotel berbintang lima di kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar